Friday 7 March 2014

F.A.Q.

1. Apa itu PPAN?

PPAN adalah program Pertukaran Pemuda Antar Negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dengan pemerintah di negara tujuan. Program ini sudah berlangsung selama +/- 40 tahun dan sudah melahirkan banyak alumni, di antaranya adalah Azyumardi Azra (mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta/cendekiawan muslim), Barnabas Suebu (Gubernur Papua dan mantan Duta Besar RI untuk Meksiko), Fasli Jalal (Wakil Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI), A. Fuadi (penulis novel Negeri 5 Menara), dan Andrie Djarot (host Redaksi Pagi Trans 7).

2. Bagaimana saya bisa mendaftar program PPAN?

Seleksi program PPAN dilaksanakan setahun sekali oleh masing-masing provinsi. Seleksi provinsi Jambi biasanya dilaksanakan pada pertengahan bulan April. Keterangan lebih lengkap dapat dilihat pada halaman lain situs ini.

3. Apakah saya harus terdaftar sebagai penduduk provinsi Jambi?


Ya. Untuk dapat mengikuti seleksi di tingkat Jambi, kamu harus tercatat sebagai penduduk Jambi yang dibuktikan dengan KTP.

4. Saya bukan penduduk Jambih tetapi ingin mengikuti program ini, bagaimana caranya?

Silakan menghubungi Dinas Pemuda & Olahraga tingkat provinsi di wilayah Anda.

5. Apa saja yang termasuk dalam program PPAN?

Sejauh ini, ada enam program pertukaran yang tergabung dalam PPAN:

  • Indonesia-Canada Youth Exchange Program (ICYEP) dengan tema community development, Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) dengan tema professionalism, 
  • Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP) dengan tema entrepreneurship,
  • Indonesia-Korea Youth Exchange Program (IKYEP)  dengan tema cross-cultural understanding, 
  • China-Indonesia Youth Exchange Program (ChIYEP) dengan tema youth empowerment, dan 
  • Ship for Southeast Asian Youth Program (SSEAYP) dengan tema leadership.

6. Kapan program ini dilaksanakan?
Setiap program memiliki durasi yang berbeda-beda.
  • ICYEP dilaksanakan selama 7 bulan dari September-Maret. 
  • AIYEP berlangsung selama 4 bulan dari Oktober-Januari. 
  • SSEAYP berlangsung selama 53 hari dari Oktober-Desember. 
  • IMYEP berlangsung selama sepuluh hari di bulan Juni. 
  • IKYEP berlangsung selama sepuluh hari di bulan November, dan 
  • ChIYEP berlangsung selama sepuluh hari di bulan Desember.

7. Bagaimana dengan biaya yang dikeluarkan selama program?

Pemerintah Indonesia menanggung semua biaya dasar selama program seperti tiket perjalanan, akomodasi, dan biaya program. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga akan memberikan uang saku bagi peserta. Namun, untuk hal-hal yang bersifat pribadi seperti pembuatan paspor dan souvenir bagi keluarga angkat akan ditanggung oleh peserta.

8. Apa yang dimaksud kuota program?

Kuota program merupakan ketentuan peserta PPAN yang mewakili suatu provinsi. Kuota program (baik itu jumlah peserta, jenis kelamin, atau program yang diikuti) ditentukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Jumlah peserta dalam setiap program tidak mewakili semua 33 provinsi, sehingga jumlah kuota setiap tahunnya dapat berubah sesuai kebijakan Kemenpora.

9. Saya sudah lulus kuliah. Apakah saya masih bisa mengikuti program ini?


Pada dasarnya, program ini adalah pertukaran pemuda, bukan pertukaran pelajar. Sehingga selama anda masih memenuhi usia yang disyaratkan program, anda masih bisa mengikuti program ini.

10.  Saya tidak menguasai kesenian dan kebudayaan Jambi, apakah saya masih bisa mengikuti program ini?

Kandidat yang terpilih diharapkan mampu merepresentasikan profil Jambi di tingkat nasional dan internasional. Keterampilan yang dikuasai tidak harus menyanyi dan menari, namun bisa juga keterampilan seperti fotografi, desain grafis, public speaking, maupun keterampilan lain. Selain itu, aktivitas dan portofolio Anda akan menjadi bahan pertimbangan mengenai kesesuaian dengan program.

0 comments:

Post a Comment